Dulu restoran ini menjadi salah satu tempat tujuan peminat kuliner, tapi sekarang menjadi tempat turis, yang datang berbondong bondong dalam grup. Suasana disini memang sangat asri dengan pemandangan sawah yang hijau (kecuali kalau telah panen). Dengan kombinasi suhu udara di ubud yang relatif sejuk, menikmati makanan disini terasa lebih lahap. Tempat duduk di saung saung atau di bagunan joglo, dan yang didekat sawah cenderung ramai.
Kalau kesini, makanan yang paling direkomendasikan adalah bebek bengil, bebek yang digoreng, dengan nasi, sambal dan sayur (72000). Hari ini aku mencoba nasi campur bebek (67000), dimana bebeknya memang lebih kecil, tapi ada tambahan sate lilit, rendang dan sayuran serta pergedel jagung. Memang rasanya enak, namun sambalnya kurang pedes. Hal yang sama dirasakan temanku yang memesan grilled duck with chilli sauce. Harusnya kita minta tambahan cabe, tapi malahan jadi segan. Beberapa pilihan yang saya highlight disini antara lain ayam suir bali, tender lemon chicken, nasi campur bebek, bebek pelalah dan beberapa pilihan sup, salad dan appetizer, dan beberapa jenis seafood.
Kalau ke Ubud dalam rombongan, tempat ini bisa dipilih karena kapasitasnya besar dan pilihannya banyak. Kalau musim ramai, kemungkinan antrian bisa panjang. Biaya makanan sekitar 100000-200000 per orang.
No comments:
Post a Comment